Konsultasikan kebutuhan IT Anda, dengan CS OMAHJARINGAN. HUBUNGI KAMI

Jenis-Jenis Kabel Jaringan yang Sering Diterapkan Sebagai Penghubung Perangkat

Jenis-Jenis Kabel Jaringan yang Sering Diterapkan Sebagai Penghubung Perangkat

Dalam membangun inftrastruktur jaringan komputer, perlu adanya perencanaan sebelum menerapkanya pada situasi yang sesungguhnya. Dari perangkat yang digunakan, jenis kabel jaringan, sistem keamanan jaringan, jangkauan pengguna, dan lain sebagainya.

Meskipun telah cukup banyak pengguna jaringan menggunakan teknologi wireless atau koneksi tanpa menggunakan kabel dengan berbagai alasan praktir karena instalasi tanpa ribet.

Namun, disisi infratruktur jaringan masih perlu menggunakan sistem jaringan komputer dengan penghubung kabel LAN. Adapun yang menggunakan dengan dua teknologi LAN dan Wireless dalam sistem jaringannya.

Berikut ini ulasan jenis-jenis kabel jaringan yang sering diterapkan pada jaringan lokal maupun jaringan skala global sesuai dengan kebutuhan transmisi data.

Kabel Jaringan Komputer


Penggunaan kabel jaringan komputer sebagai penghubung ini dalam bentul kabel tembaga dengan desain sesuai dengan kriteria kebutuhan koneksi jaringan. 

Kabel jaringan memiliki fungsi sebagai media penghubung antar perangkat pada suatu jaringan komputer. Media penghubung ini memancarkan trasmisi terarah (duieded/wireline). 

Maksud dari pengiriman transmisi terarah yaitu, suatu kondisi didalam kabel yang mengeluarkan gelombang elektromagnetik yang disalurkan sepanjang arah dari perangkat satu dengan yang lainya.

Kunggulan Kabel Jaringan 


Dengan menggunakan media penghubung kabel jaringan, terdapat keunggulan yang bisa didapatkan dari penerapan kabel jaringan:
  • Kabel jaringan dapat menghubungkan antar tempat, bahkan untuk daerah kepulauan seperti di Indonesia bisa saling terhubung berkat kabel jaringan bawah laut. 
  • Dari segi biaya penggunaan kabel jaringan, terbilang cukup murah dibandingkan dengan jaringan dengan teknologi wireless.
  • Kabel jaringan terbilang lebih stabil serta tidak terpengaruh kondisi cuaca pada saat menghantarkan data, berbeda dengan menggunakan teknologi wireless seperti VSAT yang adanya kemungkinkan terputus pada situasi cuaca tertentu. 

Kekurangan Kabel Jaringan


Meskipun memiliki beragam kelebihan, yang namanya sebuah teknologi pasti ada sisi kelemahanya termasuk penggunaan kabel jaringan. 
  • Bila ingin membangun infrastruktur jaringan yang luas, memerlukan banyak biaya dan banyak kabel. 
  • Perencanaan serta penerapan kabel jaringan harus benar-benar matang, mengingat bila jangkauan jaringan yang diinginkan untuk area luas. Hal ini untuk menghindari dari masalah seperti digigit oleh hewat, terjepit, terpotong, dan masalah lainnya. 
  • Proses intalasi kabel jaringan pun perlu menerapkan keindahan, yaitu pemasangan yang rapi sehingga tidak terlihat semrawut atau berantakan. 

Fungsi Penggunaan Kabel Jaringan


Bila dilihat dari segi fungsi kabel jaringan, yaitu memungkinkan dapat mengirimkan data dari setiap bagian perangkat yang terhubung pada sistem jaringan komputer. Sehingga tidak hanya menghubungkan antar perangkat server maupun client, tapi juga untuk menghubungkan perangkat keras lainya yang menjadi bagian dari jaringan komputer. 

Penerapan kabel jaringan juga perlu adanya dukungan perangkat yang sesuai dengan spesifikasi kabel dengan kualitas terbaik, untuk menghindari kerusakan serta memperpanjang usia sistem jaringan.

Jenis-Jenis Kabel Jaringan


Kabel jaringan yang digunakan sebagai penghubung antar perangkat sesuai dengan kebutuhan jaringan serta topologi yang digunakan. Misalnya bila ingin membangun suatu jaringan LAN, terdapat 4 tipe kabel yang bisa digunakan sebagai penghubung antar perangkat.

#1. Kabel Jaringan Coaxial

Kabel Coaxial merupakan jenis kabel yang terdiri dari dua transmisi, dengan salah satu penghantar tersebut berada pada bagian tengah yang dikeliling oleh serat kabel, dan yang satunya lagi pada bagian kabel dengan pola lilitan melingkar.

Gambar Kabel Coaxial

Prinsip kerja dari kabel coaxial, yaitu dengan cara mengalirkan arus listri pada setiap penghantarnya dari sumber hinga ke tujuan.

Untuk saat ini kabel jaringan jenis coaxial sudah jarang digunakan sebagai media penghubung. Bukan tanpa sebab, karena port konektor BNC sudah jarang ditemukan para perangkat elektronik maupun perangkat jaringan komputer.

Pertumbuhan teknolgi sesuai kebutuhan dan selalu dikembangkan menjadi salah satu hilangnya penggunaan kabel jaringan ini. Selain itu untuk melakukan instalasi kabel membutuhkan ketelitian ketika memasang konektor pada setiap ujungnya, salah sedikit membuat kegagalan dalam menghantarkan listrik.

#2. Kabel UTP

Kabel Unshielded Twiterd Pair atau dikenal dengan sebutan kabel UTP, terdiri dari beberapa bagian kabel yang dililit dan dilapisi pelindung atau kulit. Desain teknologi kabel UTP ini bertujuan untuk mengurangi interfensi listrik yang terdiri dari 2 pasang pada bagian kabel.

Gambar Kabel Jaringan UTP

Penerapan dalam jaringan komputer, kabel UTP cukup rentan akan gangguan listrik dengan tegangan tinggi maupun gangguan medan magnet disekitar kabel. Maka lebih seringnya digunakan dalam pembangunan inftrastruktur jaringan LAN skala kecil.

#3. Kabel STP

Spesifikasi kabel jaringan jenis Shielded Twisted Pair (STP) kualitasnya jauh lebih baik dibandingkan dengan menggunakan kabel UTP. Pada kabel jaringan STP, terdapat bagian pelindung kabel yang berlapis untuk melindungi kabel.

Gambar Kabel Jaringan STP

Dengan desain teknologi kabel jaringan STP ini, memiliki kemampuan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan desain kabel UTP dalam meminimalisir noise maupun gangguan medan magnet.

#4. Kabel Fiber Optic

Menurut omah jaringan, jenis kabel jaringan dengan teknologi kabel fiber optic ini lebih baik dibandingkan dengan kabel yang disebutkan diatas. Karena jenis kabel jaringan ini tidak menggunakan tembaga sebagai media penghantar tegangan.

Gambar Kabel Fiber Optic

Kabel fiber optic ini terbuat dari bahan serat kaca yang desain sangat tipis, berfungsi sebagai penghantar sinyal antar perangkat menggunakan cahaya.

Maka dari itu wajar jika kabel ini mampu mentransmisikan data lebih baik dibandingkan para pendahulunya. Meskipun begitu, kabel fiber optic masih memiliki kelemahan. Bila tertekut dapat menimbulkan gangguan berupa noise bahkan, adanya kemungkinan dapat mengakibatkan serat kaca terputus.

Jenis kabel fiber optic, saat ini sudah diterapkan sebagai penghubung antar pulau, negara dan benua melintasi laut. Bukan tanpa alasan memilih fiber optic sebagai media penghantar, pada dasarnya memang transmisi data dengan cahaya jauh lebih cepat dibandingkan menggunakan bahan tembaga.

Dekimianlah pembahasan jenis-jenis kabel jaringan yang sering diterapkan sebagai penghubung perangkat jaringan di dunia. 

Post a Comment