Konsultasikan kebutuhan IT Anda, dengan CS OMAHJARINGAN. HUBUNGI KAMI

Mengenal Virtualisasi Server dengan Aplikasi Virtual Machine

Mengenal Virtualisasi Server dengan Aplikasi Virtual Machine

OmahJaringan.com - Bagi kamu yang bekerja dibidang IT, sudah seharusnya memahami betul tentang virtualisasi server dengan aplikasi virtual machine.

Ada banyak sekali kebutuhan dalam bidang IT yang memerlukan tempat sebagai media uji coba server, sebelum menerapkanya pada sistem yang sebenarnya. 

Tentunya dibalik munculnya penggunaan virtualisasi server dengan virtual machine, terdapat masalah yang sering dialami oleh perusahaan, salah satunya yaitu sumber daya perangkat server yang hanya dapat berjalan dengan satu operating sistem saja. 

Alhasil, jika kamu ingin membuat suatu data center dengan beberapa server maka tentunya kamu perlu mengeluarkan biaya operasional yang lebih.

Pada umumnya sistem operasi yang digunakan untuk menunjang aplikasi pada server, paling tidak hanya memerlukan beberapa persen dari sumber daya yang disediakan untuk kebutuhan standar. 

Maka dari itu, kamu memerlukan sebuah solusi untuk menekan biaya operasional ini. Tentunya tanpa harus mengorbankan kualitas server yang digunakan pada umumnya. 

Virtualisasi server dimasudkan untuk menggunakan perangkat lunak dan hardware dan dibuat kedalam bentuk sistem virtual komputer. Dengan harapan, simulasi server ini dapat dijalankan dengan menggunakan banyak sistem operasi maupun aplikasi didalam virtual server. 

Server virtual ini merupakan bentuk server yang merepresentasikan software yang bersifat fisik seperti halnya berisi sistem operasi, perangkat penyimpanan, serta perangkat jaringan. Selain itu penggunaan metode virtualisasi ini lebih efektif dan efisien dalam menekan biaya operasional kebutuhan pembangunan infrastruktru jaringan server yang mahal. 

Hanya dengan virtualisasi server inilah, dapat pekerjaan dan kebutuhan bahan menjadi lebih efektif dan efisien.

Virtualisasi Server dengan Aplikasi Virtual Machine


Virtualisasi sistem jaringan komputer, akrab dikenal dengan sebutan Virtual Machine (VM). Kemudian, Virtual Machine didefinisikan sebagai duplikat yang efisien dan terisolasi oleh suatu mesin yang asli. 

Sehingga bisa dikatakan bahwa suatu environment yang biasanya terdapat pada sistem aplikasi maupun sistem operasi tidak ada secara fisik, namun dijalankan didalam environment lainya. 

Maka dalam pembahasan ini, VM disebut sebagai "Guest" sedangkan environment  yang menjalankan fungsi sistem disebut sebagai "Host". 

Setiap Guest dapat melakukan penyesuaian terhadap memori server, hard drive, network adapter, dan bagian komponen lainya. 

Software Virtual Machine (VM)


Software aplikasi virtual machine diletakkan pada sistem operasi Host. Kemudian fungsi utama dari software virtual machine ini yaitu sebagai media antarmuka dengan bagian-bagian perangkat keras, serta tempat untuk sistem aplikasi dan sistem operasi yang diinstall dan dijalankan secara virtual. 

Karena masing-masing virtual machine ini memiliki bagian-bagian sendiri, maka setiap bagian virtual machine tidak akan mempengaruhi sumber daya virtual machine lainya. Sama halnya dengan pemberian alamat IP Adress di masing-masing VM. 

Setiap virtual machine telah memiliki bagian penyesuaian IP Adress sendiri, serta dapat terhubung dengan bagian lainya menggunakan Virtual Network Adapter pada jaringan yang sama. 

Proses Virtualisasi Server


Ketika menggunakan sistem virtualisasi server ini, software aplikasi virtual machine akan menggunakan sumber daya memori fisik, NIC, proses, serta komponen hardware lainya. Tak hanya itu saja, dengan menggunakan virtual machine dapat membuat setiap bagian dari sistem operasi dapat saling berinteraksi dengan Host. 

Software virtual machine ini juga memiliki tugas penting yaitu untuk memastikan agar pada saat terjadinya pertukaran antar komponen fisik serta virtual berjalan sebagaimana mestinya. 

Dari sekian banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari sistem virtualisasi server inilah, Virtual Machine harus memiliki karakteristik seperti halnya sistem pada server pada umumnya, yaitu:


Patitioning

  • Mampu beroperasi dengan lebih dari satu sistem operasi pada satu perangkat
  • Dapat berbagi sumber daya sistem dari beberapa sistem yang ada

Isolation

  • Terdapat fungsi keamanan sesuai dengan hardware
  • Dapat konsisten dalam mempertahankan kinerja dengan mengontrol sumber daya

Encapsulation

  • Bisa menyimpan setiap keadaan dan proses kondisi mesin
  • Akses menyalin maupun memindahkan semudah memindahkan file

Hardware Independence

  • Terdapat fasilitas backup atau pencadangan untuk setiap vm ke sever fisik

Kelebihan dan Fungsi Umum Virtual Machines


Software aplikasi Virtual Machine dapat mengoptimalkan agility, flexibility, dan scalability sekaligus menekan biaya operasional yang cukup signifikan. Selain itu penggunaan virtual machine juga bisa mendapatkan beberapa manfaat, diantaranya:

  • Menekan modal dan biaya operasi
  • Meningkatkan produktivitas, efisiensi, kecepatan, dan resposif
  • Meminimalkan downtime
  • Memudahkan dalam manajemen data center
  • Memungkinkan kelangsungan bisnis dan disaster recovery

Dengan manfaat utama sebagai media virtualisasi server tersebut, virtual machine juga bisa digunakan tanpa batasan. Jadi tidak hanya perusahaan atau instansi tertentu saja yang bisa menggunakan virtual machine, tapi juga dimanfaatkan sebagai media pelatihan ata kursus dalam mengenal sistem operasi. 

Pemanfaatan lain dari virtual machine selain untuk operasional instansi atau perusahaan:

  • Media Pelatihan Security
  • Digunakan untuk Digital Forensic
  • Analisis Malicious Code/virus
  • Mempelajari Celah Keamanan dan Cara Pencegahan pada Virtualisasi
  • Membangun Lab Virtual Security

Dari sekian banyak manfaat tersebut, virtualisasi server tidak terlepas dari celah keamanan server. Karena tidak pernah ada sistem didunia ini yang aman, tapi tentunya masih ada cara untuk meminimalisir resiko tersebesar. 

Kamu yang saat ini memiliki keahlian dalam bidang security engineer, maka tugas pertama yang harus dilakukan dalah merancang jaringan dan meminimalisir resiko yang bisa terjadi kapan saja. 

Langkah pertam tentunya harus mengetahui semua isi dari virtual machine, serta memastikan semua langkah khusus untuk menjaga keamanan hypervirus sudah dilakukan dengan optimal. 

Meminimalisir resiko celah keamanan, kamu bisa menggunakan tambahan aplikasi antivur, serta software aplikasi pendeksi intruksi dan mengupayakan vulnerability scanning setiap saat. Melakukan penyesuaian port ssh yang masih default juga perlu kamu pertimbangkan. 

Post a Comment